[size=100][b][size=150]A. Suku, Koefisien, Konstanta dan Variabel[/size][/b][br] Sebelum mempelajari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kita terlebih dahulu harus mengenal apa yang dimaksud dengan Suku, Koefisien, Konstanta, dan Variabel. [br] [color=#0000ff][b]Variabel[/b][/color] adalah suatu peubah/ pemisal/ pengganti dari suatu nilai atau bilangan yang biasanya dilambangkan dengan huruf/simbol.[br][b]contoh:[/b][br]Andi memiliki 5 ekor kambing dan 3 ekor sapi.[br][br]Jika ditulis dengan memisalkan: [b]a[/b]= hewan kambing dan[b] b[/b]= hewan sapi[br]Maka: [b]5a+3b[/b], dengan [b]a[/b] dan [b]b[/b] adalah [color=#ff0000][b]variabel[/b][/color][br][br] [b][color=#0000ff]Koefisien [/color][/b]adalah sebuah bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah variabel yang sejenis. Koefisien juga dapat dikatakan sebagai bilangan di depan variabel karena penulisan untuk sebuah suku yang memiliki variabel adalah koefisien didepan variabel.[br][b]Contoh :[/b][br]Andi memiliki 5 ekor kambing dan 3 ekor sapi.[br][br]Jika ditulis dengan memisalkan: [b]a[/b] = hewan kambing dan [b]b[/b] = hewan sapi[br]Maka: [b]5a + 3b[/b], dengan [b]5[/b] dan [b]3[/b] adalah koefisien[br]Dengan [b]5[/b] adalah koefisien [b]a[/b] dan [b]3[/b] adalah koefisien [b]b[/b][br][br] [b][color=#0000ff]Konstanta[/color][/b] adalah suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel sehingga nilainya tetap (konstan) untuk nilai peubah (variabel) berapapun.[br][b]Contoh :[/b][br]4p + 3q – 10.[br][br]– 10 adalah suatu[b] [color=#ff0000]konstanta[/color][/b] karena berapapun nilai [b]p[/b] dan [b]q[/b], nilai -10 tidak[br]ikut terpengaruh sehingga tetap (konstan)[br][br][br][b][color=#0000ff]Suku[/color][/b] adalah suatu bagian dari bentuk aljabar yang dapat terdiri dari variabel dan koefisien atau berbentuk konstanta yang tiap suku dipisahkan dengan tanda operasi penjumlahan.[br]Contoh :[br]5x- y + 7 , [b][color=#ff0000]suku – sukunya[/color][/b] adalah : 5x, -y, dan 7 [br][br][br][b][size=150]B. Pengertian persamaan linear dua variabel (PLDV) [/size][/b][br]Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk Umum PLDV :[br][center][math]ax+b+=c[/math][b][/b][/center]x dan y disebut [b][color=#ff0000]variabel [/color][/b][br][br][b][size=150]C. Sistem persamaan linear dua variable (SPLDV)[/size][/b] [br] Sistem persamaan linear dua variable adalah dua persamaan linear dua variable yang mempunyai hubungan diantara ke duanya dan mempunyai satu penyelesaian. Bentuk umum SPLDV : [br][br][center]Persamaan 1 : [math]ax+by=b[/math][br]Persamaan 2 : [math]px+qy=r[/math][/center][br]dengan [b]x[/b] , [b]y[/b] disebut[color=#ff0000] [b]variabel [/b][/color][br][b]a, b, p, [/b]dan[b] q[/b] disebut [color=#ff0000][b]koeifisien[/b] [/color][br][b]c , [/b]dan[b] r[/b] disebut [color=#ff0000][b]konstanta[/b] [/color][br][b][br]D. Metode menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)[/b][br] untuk menyelesaikan metode penyelesaian terdapat tiga cara yaitu: Metode Substitusi, Metode Eliminasi dan Metode Grafik. untuk yang pertama kita akan membahas tentang penyelesaian SPLDV menggunakan metode Substitusi. [br][br][size=50][b][size=200][size=150]1. Metode Substitusi[/size][/size][/b][/size][br] [color=#0000ff][b]Metode Substitusi[/b][/color] adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara Menggantikan satu variable [br]dengan variable dari persamaan yang lain . berikut applet mengenai metode berikut[br][br][b][color=#444444][br]Cara menggunakan applet yaitu, carilah sebuah soal sistem persamaan linier dua variabel dari buku paket kalian kemudian masukkan nilai koefisien-koefisiennya pada kolom yang telah tersedia pada applet [/color][/b][br][/size]