[b]Segitiga[/b] adalah bentuk yang terdiri dari 3 sisi dan 3 sudut (total 180º) dari sebuah garis lurus. Sejak 300 SM, Euclid telah menemukan konsep bahwa jumlah dari tiga sudut adalah 180 °. Ini memberikan kontribusi besar pada konsep bentuk, seperti mencari panjang sisi dan panjang sudutnya.
1. Segitiga siku-siku memiliki dua buah sisi siku-siku, yang keduanya saling tegak lurus.[br]2. Hypotenusa atau sisi miring pada segitiga siku-siku terletak di depan sudut siku-siku.[br]3. Memiliki satu buah sudut yang besarnya 90°.
1. Mempunyai dua buah sudut alas yang besarnya sama.[br]2. Memiliki dua buah sisi yang sama panjangnya, sisi-sisi itu biasa di sebut dengan kaki segitiga.[br]3. Mempunyai satu buah sumbu simetri.
1. Memiliki tiga buah sisi yang panjangnya sama.[br]2. Memiliki tiga buah sudut yang besarnya sama yaitu 60°.[br]3. Memilki tiga buah simetri lipat.
1. Mempunyai tiga buah sisi yang tidak sama panjangnya.[br]2. Tidak memliki simetri lipat.[br]3. Ketiga sudutnya mempunyai besar yang berbeda.
1. Memiliki 1 sudut tumpul (diatas 90°) dan 2 sudut lancip (dibawah 90°)[br]2. Salah satu sudut berukuran lebih dari 90° yaitu∠ABC[br]3. 2 sudut berukuran dibawah 90° yaitu ∠ACB dan ∠BAC
Segitiga dikatakan lancip jika sudutnya kurang dari 90° ,maka secara tidak langsung semua segitiga dapat dikatakan segitiga lancip. Untuk sifat-sifatnya akan dikatakan sebagai semua sifat segitiga akan terpenuhi. [br][br]1. Salah satu sudut berukuran kurang dari 90°[br]2. Jumlah dari ketiga sudutnya adalah 180°
[b]Segi empat[/b] adalah bentuk geometri dua dimensi yang terdiri dari empat sisi dan empat sudut. Segi empat juga dikenal sebagai persegi empat atau sederhananya, kotak. Segi empat dapat memiliki semua sisi sama panjang dan sudut yang sama besar, dan disebut sebagai persegi.