Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan [b]posisi atau letak suatu titik[/b] pada bidang datar. Sistem ini menggunakan dua garis bilangan:[list][*][b]Sumbu X (horizontal)[/b]: menunjukkan arah ke kiri dan ke kanan.[br][/*][*][b]Sumbu Y (vertikal)[/b]: menunjukkan arah ke atas dan ke bawah.[br][/*][/list][br]Titik perpotongannya disebut [b]origin (0,0)[/b].[br][br]Setiap titik dituliskan dalam bentuk pasangan (x,y)(x, y)(x,y), di mana:[list][*][b]x[/b] = jarak titik dari sumbu Y (kanan: positif, kiri: negatif),[br][/*][*][b]y[/b] = jarak titik dari sumbu X (atas: positif, bawah: negatif).[br][br][/*][/list][i]Penjelasan penting[/i]:[br]Koordinat selalu ditulis dalam urutan [b]x terlebih dahulu[/b], lalu [b]y[/b] → (x,y)(x, y)(x,y). Contoh: Titik P(2, 3) artinya 2 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas dari titik pusat (0, 0).