 
                                Apa itu Asesmen Non Tes dan Skala Sikap?
PENGERTIAN ASESMEN NON TES
[justify][/justify][size=150][justify]   Menurut Kemdikbud pada Buku yang berjudul "Bahan Ajar Teknik Asesmen Non Tes (2021) [b]Asesmen non tes[/b] adalah cara untuk mengukur seperti sikap, keterampilan, dan sebagainya yang dilakukan tanpa tes (menguji) peserta didik, melainkan dengan cara pengamatan, wawancara, angket, dan sebagainya.[/justify][/size]
    
        
    PENGERTIAN SKALA SIKAP
[justify][/justify][size=150][justify]   Menurut Bu Masriyah, dkk pada Buku yang berjudul "Asesmen untuk Pembelajaran Matematika" (2022) Suatu [b]skala sikap [/b]merupakan kumpulan pernyataan-pernyataan sikap ([i]attitude statements[/i]). Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat yang mengatakan sesuatu mengenai obyek sikap yang diukur. Sikap merupakan ”[i]stereotype[/i]” seseorang. Melalui sikap seseorang, kita dapat mengenal siapa orang itu yang sebenarnya, sedangkan [b]skala sikap[/b] adalah instrumen yang mengukur sikap tersebut.[/justify][/size]
    
        
    Jenis-Jenis Skala Sikap
1. Skala Diferensial Semantik
[justify][/justify][size=150][justify][/justify][/size][justify][size=150]   Menurut Much. Bahak Udin dan Ainullah dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Statistik Pendidikan (2021) Bentuk [b]skala diferensial[/b] berbentuk kontinum, dimana jawaban “sangat positif” berada di suatu ujung garis dan jawaban “sangat negatif” berada disisi sebaliknya. Data yang didapat berbentuk data interval dan digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang.[/size][/justify]
    
        
    Contoh Skala dalam Diferensial Semantik
 
                                2. Skala Likert
[size=150][justify]   Menurut Much. Bahak Udin dan Ainullah dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Statistik Pendidikan (2021) [b]Skala likert [/b]merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.[/justify][/size]
    
        
    Contoh Skala dalam Likert
Bagaimana pendapat anda, jika penggunaan media belajar online diterapkan disekolah ini? 
3. Skala Guttman
[size=150][justify]   Menurut Much. Bahak Udin dan Ainullah dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Statistik Pendidikan (2021) [b]Skala guttman[/b] merupakan instrumen pengumpulan data yang menggunakan jawaban yang lebih tegas. Sebagai contoh adalah jawaban “ya-tidak”, “benar-salah”, “pernah-tidak pernah”, “positif-negatif”, dan lainnya.[/justify][/size]
    
        
    Contoh Skala dalam Guttman
Bagaimana pendapat anda, jika penggunaan media belajar online diterapkan disekolah ini? 
4. Skala Rating Scale
[justify][/justify][size=150][justify]   Menurut Much. Bahak Udin dan Ainullah dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Statistik Pendidikan (2021) [b]Rating scale[/b] merupakan instrumen pengolahan data mentah yang berupa angka dan ditafsirkan dalam bentuk kualitatif.[/justify][/size]
    
        
    Contoh Skala dalam Rating Scale
 
                                5. Skala Thurstone
[justify][/justify][size=150][justify]   Menurut Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd. dalam bukunya yang berjudul "METODE PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN PENELITIAN GABUNGAN METODE PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN PENELITIAN GABUNGAN Edisi Pertama" (2014). Skala ini mula-mula dikembangkan oleh [i]Louis Leon Thurstone[/i], seorang ahli Ilmu Jiwa bangsa Amerika dan pioner dalam pengukuran mental. Berbeda dengan skala Likert, [b]skala Thurstone[/b] ini bertujuan ingin mengurutkan responden berdasarkan ciri-ciri tertentu.[/justify][/size]
    
        
    Contoh Skala dalam Thurstone
 
                                Kelebihan dan Kekurangan Skala Sikap
Menurut Soesilo, T, D dalam bukunya yang berjudul "Prosedur dan Penggunaan Instrumen Skala Sikap" (2022) Adapun kelebihan dan kekurangan dari skala sikap, yaitu sebagai berikut.
[size=150][b]Kelebihan Skala Sikap[/b][list=1][*]Melalui skala sikap, responden dapat diklasifikasikan menurut urutan kelas berdasarkan skor yang diperoleh.[/*][*]Dalam penyusunan skala sikap terdapat kebebasan dalam memasukan pertanyaan-pertanyaan, asalkan sesuai dengan konteks permasalahan.[/*][*]Dalam skala sikap dapat mengukur validitas dan reliabilitas instrumen.[/*][*]Lebih mudah dalam analisa, setelah skor setiap item dari para responden didapatkan.[/*][/list][/size]
    
        
    [size=150][b]Kekurangan Skala Sikap[/b][list=1][*]Penyusunan skala sikap cukup rumit dibanding dengan instrumen lainnya.[/*][*]Skala sikap hanya mengukur satu variabel meskipun dengan menggunakan banyak item pernyataan atau pertanyaan yang harus diisi oleh responden.[/*][*]Kadangkala total skor dari individu tidak memberikan arti yang jelas. [/*][/list][/size]
    
        
    Manfaat Skala Sikap
Menurut Soesilo, T, D dalam bukunya yang berjudul "Prosedur dan Penggunaan Instrumen Skala Sikap" (2022) Adapun manfaat dari skala sikap, yaitu sebagai berikut.
[size=150][list=1][*]Mengungkap ciri-ciri spesifik individu yang tidak diungkap oleh catatan akademik.[/*][*]Mengidentifikasi pola pertumbuhan dan perkembangan.[/*][*]Memberi tanda-tanda untuk konseling.[/*][*]Menyiapkan laporan pada orang tua.[/*][*]Sebagai tambahan dalam menyiapkan rekomendasi.[/*][*]Membantu peserta didik dalam melihat bagaimana orang lain memandang dirinya.[/*][*]Memotivasi peserta didik untuk meningkatkan aspek-aspek positif pada dirinya dan mengatasi kekurangan dirinya.[/*][/list][/size]
    
        
    Langkah-langkah Penyusunan Skala Sikap
Menurut Soesilo, T, D dalam bukunya yang berjudul "Prosedur dan Penggunaan Instrumen Skala Sikap" (2022) Adapun langkah-langkah penyusunan skala sikap, yaitu sebagai berikut.
[size=150]1. Penyusunan spesifikasi[br]    a. Merumuskan tujuan pengukuran[br]    b. Menentukan subjek pengukuran[br]    c. Menentukan waktu yang disediakan[br]    d. Menyusun kisi-kisi dan jumlah pernyataan[br]2. Penulisan pernyataan[br]3. Penelaah pernyataan[br]4. Perakitan instrumen[br]5. Uji coba[br]6. Analisis hasil uji coba[br]7. Seleksi dan perakitan ulang pernyataan yang sesuai[/size]
    
        
    Contoh Skala Likert
1. Tujuan : Untuk mengukur sikap siswa terhadap tugas yang diberikan guru[br]2. Subjek : Murid SMP Kelas VII A[br]3. Waktu : 3 menit[br]4. Penyusunan pernyataan dengan tujuan yang akan diukur
    
        
    [justify]Saya memeriksa kembali instruksi pada tugas yang diberikan oleh guru untuk memastikan saya memahaminya dengan baik.[/justify]
[justify]Saya melewatkan beberapa petunjuk dalam tugas yang diberikan oleh guru karena merasa sudah cukup memahami tugas tersebut.[/justify]
Saya suka memberikan tanggapan atau pertanyaan mengenai tugas yang diberikan.
Saya merasa tugas yang diberikan terlalu sulit untuk saya selesaikan.
PEDOMAN PENSKORAN
Kita akan menggunakan Skala Likert dengan empat pilihan:[br][br][b]Untuk pernyataan positif:[/b][br]1. Sangat Setuju (nilai 4)[br]2. Setuju (nilai 3)[br]3. Tidak Setuju (nilai 2)[br]4. Sangat Tidak Setuju (nilai 1)[br][br][b]Untuk pernyataan negatif:[/b][br]1. Sangat Setuju (nilai 1)[br]2. Setuju (nilai 2)[br]3. Tidak Setuju (nilai 3)[br]4. Sangat Tidak Setuju (nilai 4)[br][br][b]Interpretasi:[br][/b]Modus =1 : Sikap Siswa Terhadap Tugas Yang Diberikan Guru [color=#0000ff]Kurang[/color][br]Modus =2 : Sikap Siswa Terhadap Tugas Yang Diberikan Guru[color=#0000ff] Cukup[/color][br]Modus =3 : Sikap Siswa Terhadap Tugas Yang Diberikan Guru [color=#0000ff]Baik[/color][br]Modus =4 : Sikap Siswa Terhadap Tugas yang diberikan Guru [color=#0000ff]Sangat Baik[/color]
    
        
    Sumber Referensi
[justify][/justify][justify][/justify][left][/left][justify][/justify][justify][1] Arifin, M,B,U dan Aiunullah. (2021). Buku Ajar Statistik Pendidikan. Sidoarjo: UMSIDA Press.[br][2] Kemdikbud. Bahan Ajar Teknik Asesmen Non-Tes. (2021). LMS-SPADA INDONESIA.[br][3] Masriyah, dkk. (2022). Asesmen untuk Pembelajaran Matematika. Surabaya: UNESA UNIVERSITY PRESS.[br][4] Soesilo, T,D. (2022). PROSEDUR DAN PENGGUNAAN INSTRUMEN SKALA SIKAP. Satya Wacana University Press. Universitas Kristen Satya Wacana.[br][5] Yusuf, A,M. (2014). METODE PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN PENELITIAN GABUNGAN[br]Edisi Pertama. [br][/justify]
    
        
    