Transformasi Geometri
Transformasi Geometri
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Transformasi Geometri (Rotasi)
Transformasi Geometri (Rotasi)
Rotasi adalah jenis transformasi geometri yang memutar suatu objek atau bangun datar sekitar titik tertentu dengan sudut tertentu. Titik tetap yang tidak berubah posisi disebut sebagai [b]titik pusat rotasi[/b], dan sudut putaran disebut [b]besar rotasi[/b].[br][b]Cara Kerja Rotasi:[/b][br][list][*]Setiap titik pada objek akan diputar dengan sudut tertentu mengelilingi titik pusat rotasi.[/*][*]Posisi titik yang baru setelah rotasi ditentukan oleh sudut dan arah putaran (searah jarum jam atau berlawanan dengan jarum jam).[/*][/list][b]Arah Rotasi:[/b][br][list][*][b]Rotasi searah jarum jam[/b]: Sudut rotasi dihitung dalam arah jarum jam.[/*][*][b]Rotasi berlawanan arah jarum jam[/b]: Sudut rotasi dihitung berlawanan arah jarum jam, yang dianggap sebagai rotasi positif.[/*][/list][*][br][/*]
Latihan Soal
Latihan Soal 1
Ketika melihat bayangan Menara Masjid Sabilal Muhtadin di permukaan Sungai Martapura, posisi bayangan tampak seperti cerminan menara terhadap air. Jika posisi puncak menara dinyatakan sebagai titik A(4,12), tentukan koordinat bayangan titik tersebut di air.
Latihan Soal 2
Sebuah perahu klotok bergerak dari dermaga di titik K(−2,3) menuju posisi baru di titik K′(4,7). Jelaskan jenis transformasi geometri yang terjadi dan mengapa posisi perahu tersebut termasuk hasil transformasi tersebut.
Latihan Soal 3
Seorang pengrajin kain sasirangan membuat pola segitiga kecil, lalu memutar pola tersebut 90° berlawanan arah jarum jam dengan pusat di titik (0,0) untuk membentuk desain simetris. Jika salah satu titik motif berada di T(5,2), tentukan koordinat hasil rotasi titik tersebut.
Latihan Soal 4
Di area Taman Siring Banjarmasin, seorang arsitek menempatkan kaca besar sejajar dengan garis x=2 sebagai elemen dekorasi. Jika sebuah lampu taman berada di titik L(5,4), tentukan posisi bayangan lampu tersebut setelah direfleksikan terhadap garis x=2.
Latihan Soal 5
Dalam membuat miniatur Jembatan Barito, seorang siswa menggunakan model dilatasi berpusat di titik (0,0) dengan faktor skala k=1. Jika salah satu ujung jembatan pada gambar aslinya berada di titik B(10,6), tentukan koordinat titik setelah dilatasi.
Refleksi Diri
1. Apakah saya sudah memahami cara melakukan transformasi geometri menggunakan GeoGebra?[br]2. Transformasi mana yang menurut saya paling mudah dipahami? Mengapa?[br]3. Transformasi mana yang paling sulit dipahami? Mengapa?[br]4. Apakah saya mengalami kesulitan saat menggunakan GeoGebra? Jika ya, apa kesulitannya?[br]5. Apa manfaat yang saya dapatkan dari pembelajaran transformasi geometri menggunakan GeoGebra?[br][br]Tuliskan jawabanmu secara singkat, karna refleksi ini membantu kamu untuk memahami sejauh mana penguasaan mu terhadap materi Transformasi Geometri.