LKPD Cahaya Geometri

[*][b][/b][/*][size=150][color=#980000][b]Cahaya Geometri: Menemukan Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling dari Lampu Sorot Bianglala dan Taman[/b][*][/*][/color][/size]
Identitas LKPD
[*][b]Mata Pelajaran :[/b] Matematika[br][b]Kelas/Semester : [/b]IX / Ganjil[/*][*][b]Topik :[/b] Hubungan antara Sudut Pusat dan Sudut Keliling[/*][*][b]Media :[/b] GeoGebra Classroom[/*][*][b]Alat dan Bahan :[/b] Laptop/HP dengan koneksi internet, LKPD digital, link GeoGebra [/*][*][b]Waktu :[/b] 2 x 40 menit[/*]
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menghubungkan teorema hubungaan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama pada masalah sehari-hari.
Petunjuk Penggunaan LKPD
[list=1][*][b]Bacalah konteks masalah pada bagian awal LKPD dengan cermat.[/b]Pahami cerita tentang [i]lampu sorot bianglala di Pantai Bahagia[/i] untuk mengenali situasi nyata yang akan kamu analisis.[/*][*][b]Diskusikan bersama teman satu kelompok: [/b]LKPD ini dirancang agar kamu [b]berpikir, menalar, dan memecahkan masalah secara kolaboratif.[/b]Setiap anggota kelompok diharapkan aktif memberi ide dan mencatat hasil diskusi.[/*][*][b]Gunakan aplikasi GeoGebra. [/b]Buat model [b]lingkaran bianglala[/b], titik pusat, dan dua titik di tepinya[/*][*]Gambarkan dua sinar cahaya dari pusat dan tepi lingkaran sesuai perintah pada LKPD.Ukur besar sudut pusat dan sudut keliling menggunakan alat sudut (angle tool).[/*][*][b]Catat hasil pengamatan dan perhitunganmu pada tabel atau ruang jawaban yang tersedia.[/b]Pastikan kamu menuliskan [b]hasil pengukuran sudut, kesimpulan hubungan antar sudut, dan alasan matematisnya.[/b][/*][*][b]Jawablah semua pertanyaan yang ada dalam LKPD dengan bahasa sendiri. [/b]Gunakan penalaran dan contoh konkret dari hasil percobaanmu di GeoGebra.[/*][*][b]Gunakan warna berbeda untuk menandai bagian-bagian penting pada gambar di GeoGebra.[/b]Misalnya: cahaya dari pusat → warna merah, cahaya dari tepi → warna biru.[/*][*][b]Lakukan refleksi di akhir kegiatan.[/b]Tuliskan apa yang kamu pelajari, hal menarik dari kegiatan ini, dan bagaimana keteraturan dalam geometri bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.[/*][*][b]Bersikap jujur dan bertanggung jawab.[/b]Hasil yang kamu tulis mencerminkan proses berpikirmu.Jangan hanya menyalin jawaban kelompok lain, tetapi pahami maknanya.[/*][*][b]Sampaikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas.[/b]Jelaskan cara berpikir dan temuanmu menggunakan model GeoGebra yang telah dibuat.[/*][*][b]Nikmati proses belajarmu.[/b]Jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk berpikir kreatif, berani bertanya, dan menemukan sendiri konsep matematika secara menyenangkan.[/*][/list]
Masalah Kontekstual (Pemantik PBL)
Di sebuah [b]taman kota berbentuk lingkaran[/b], terdapat [b]sebuah lampu sorot di titik pusat taman (O)[/b].[br]Dua kursi taman diletakkan di [b]tepi lingkaran (titik A dan B)[/b]. Lampu sorot diarahkan untuk menerangi area di antara kedua kursi tersebut.Petugas taman ingin memperkirakan seberapa [b]lebar cahaya (sudut pusat AOB)[/b] yang dibutuhkan agar area antara kedua kursi cukup terang. Sementara itu, [b]dua siswa (Dina dan Rafi)[/b] duduk di kursi yang berhadapan, lalu mengamati [b]sudut cahaya dari tepi taman (sudut ACB)[/b]. Mereka memperhatikan bahwa besar sudut cahaya yang terlihat dari tepi taman lebih kecil dari yang terlihat dari pusat taman.[br]Bagaimana sebenarnya hubungan antara besar sudut pusat (AOB) dan sudut keliling (ACB) yang menghadap busur yang sama? Bisakah kalian membuktikannya menggunakan GeoGebra?
Jawaban
Jawaban
hubungan antara besar sudut pusat (AOB) dan sudut keliling (ACB) yang menghadap busur yang sama?
Masalah Kontekstual 2 (Lampu Sorot Bianglala Pantai Bahagia)
[img]https://png.pngtree.com/png-clipart/20210321/original/pngtree-blue-purple-ferris-wheel-clip-art-png-image_6125570.png[/img][br][br][br]https://id.pngtree.com[br][br]Di [b]objek wisata Pantai Bahagia[/b], panitia memasang [b]lampu sorot warna-warni[/b] untuk mempercantik [b]bianglala besar[/b] yang berbentuk [b]lingkaran sempurna[/b].[br][br]Beberapa [b]lampu sorot dipasang di pusat roda bianglala[/b], dan beberapa lainnya dipasang di [b]tepi roda[/b] agar arah cahaya saling berhadapan dan menciptakan pola cahaya indah di malam hari.[br][br]Salah satu [b]lampu sorot di pusat roda[/b] memancarkan cahaya membentuk [b]sudut pusat sebesar 50°[/b] dan menyinari dua bangku penumpang yang terletak di tepi roda.[br][br]Sementara itu, sebuah [b]lampu kecil di tepi roda[/b] juga diarahkan ke dua bangku yang sama, sehingga terbentuk [b]sudut keliling[/b] yang menghadap [b]bagian tepi lingkaran yang sama[/b].
Pertanyaan 1
Buatlah [b]gambar lingkaran bianglala[/b], lengkap dengan [b]titik pusat (O)[/b], dua [b]bangku penumpang di tepi lingkaran (A dan B)[/b], serta arah [b]lampu sorot dari pusat dan tepi[/b].
Pertanyaan 2
Tentukan besar [b]sudut lampu sorot pada tepi baianglala [/b]yang menghadap [b]lengkungan (bagian tepi)[/b] yang sama dengan [b]sudut pusat 50° agar warna cahaya lampu lebih berwarna?[/b].
Pertanyaan 3
Jika panitia ingin menambah [b]lampu sorot lain[/b] dengan sudut keliling dua kali lebih besar dari yang pertama, tentukan [b]lampu sorot pada pusat bianglal mempunyai sudut penyinaran sebesar ...[/b]
Pertanyaan 4
Menurutmu, bagaimana [b]konsep keteraturan sudut dalam lingkaran[/b] dapat membantu panitia menata [b]pola cahaya yang seimbang dan indah[/b]?
Refleksi 1
Apa yang kamu pelajari hal ini tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling?
Refleksi 2
Bagaimana pengalaman menggunakan GeoGebra membantumu memahami konsep ini
닫기

정보: LKPD Cahaya Geometri