[b][size=200]Pembuktian Rumus Teorema Pythagoras c[sup]2[/sup] = a[sup]2[/sup] + b[sup]2[/sup][/size][/b]
[size=200][size=150][list][*]Kita akan membuktikan [i]Teorema Pythagoras[/i] pada segitiga ABC melalui pendekatan persegi. [/*][*]Diketahui c[sup]2 [/sup](persegi ABIH) merupakan sebuah luas bangun datar yang mewakili luas persegi dengan panjang sisi c pada segititga siku-siku, begitu juga a[sup]2[/sup] (persegi ACFG) dan b[sup]2[/sup] (persegi BCED).[/*][*]Kita akan mebuktiakn apakah luas dari persegi dengan luas c[sup]2[/sup] (persegi ABIH) akan sama dengan luas jumlah dari persegi a[sup]2[/sup] (persegi ACFG) dan b[sup]2 [/sup](persegi BCED) yang membuktikan rumus [size=200][size=100][b]c[sup]2[/sup] = a[sup]2[/sup] + b[sup]2[/sup][/b][/size][b][sup][/sup][/b][/size][/*][*]Dengan berbantuan geogebra, kita akan memindahkan luas persegi ACFG dan BCED ke persegi ABIH[/*][/list][/size][/size]
[b][size=200]Pembangunan Atap Rumah[/size][/b]
[size=150][b]Perhatikan dan cermati permasalahan dibawah![br][/b][list][*]Kita akan melakuka perhitungan dengan menggunakan konsep Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan berikut. [/*][*]Sebelum mengerjakan amati dan tentukan komponen yang diketahui.[/*][*]Lakukan pengerjaan pada kolom pada LKPD[/*][*]Tanyakan kepada guru jikalau ada hal yang belum difahami.[/*][/list][/size]
[size=150] P[justify]ak Tukang, seorang tukang kayu berpengalaman, tengah sibuk membangun sebuah rumah di tepi kota yang sejuk. Rumah yang direncanakannya memiliki desain yang memadukan keindahan alam dengan kehangatan kayu sebagai elemen utama. Salah satu fokus utamanya adalah pada atap rumah, yang dirancang dalam bentuk segitiga sama sisi, mengingatkan pada estetika yang klasik namun tetap elegan.[br] Hari itu, di bawah sinar matahari yang hangat, Pak Tukang bersama timnya sedang memasang rangka atap yang telah mereka buat dengan teliti dari kayu pilihan. Dengan teliti, mereka memasang sisi-sisi atap yang sudah terukur dengan presisi: tinggi atap mencapai 150 cm dan panjang alas segitiga mencapai 400 cm. Namun, ada satu hal yang masih harus dipastikan: panjang sisi miring atap, yang juga dikenal sebagai hipotenusa dalam segitiga siku-siku.[br] Karena dia seorang tukang yang profesional, Dia menggunakan pengetahuannya dalam matematika praktis untuk memecahkan persoalan ini. Dengan percaya diri, ia menerapkan konsep "triple Pythagoras" yang dikuasainya dengan baik. Dalam hitungan sekejap, Pak Tukang secara perkiraan menghitung bahwa panjang sisi miring atap segitiga tersebut. Menurut kalian berapa panjang sisi miring atap yang tepat agar atap memiliki bentuk yang presisi?[/justify][br][br][/size][b][size=100]Selesaikan permasalahan pada lembar jawaban yang sudah disebiakan dalam LKPD ![/size][/b]
[b][size=200]Triple Pythagoras[/size][/b]
Selain menghitung secara manual menggunakan rumus Teorema Pythagoras dalam menentukan panjang sisi segitiga siku-siku. kita dapat memanfaatkan Triple Pythagoras dengan menggunakan konsep kesebangunan.
[b]Kita akan mengerjakan permasalahan tentang Flaying Fox SKYWIRE dengan menggunakan Triple Pythagoras.[/b]
[size=200][b]Teorema Pythagoras dengan Geogebra[/b][/size]
[size=200][b]Selamat Mengerjakan[size=200][/size][/b][/size]