Konsep tentang [math]\pi[/math] sudah ada sejak lama. [br]Bangsa Babylonia, 2000 SM, telah melakukan perhitungan luas lingkaran menggunakan taksiran nilai pi 3,125, bangsa Mesir 1650 SM menggunakan pi 256/81.[br][br]Archimedes (sekitar 250 SM) menaksir nilai pi dengan pendekatan poligon. Yaitu dengan cara menjepit lingkaran berjari-jari 1 dengan poligon dari dalam dan dari luar. Dengan demikian, nilai pi berada di antara luas poligon dalam dan luas poligon luar. Ia mendapati nilai pi di antara 22/7 dan 223/71.[br][br]Nilai pendekatan Tsu Chung-Chi [math]\pi\approx\frac{355}{113}[/math] merupakan pendekatan yang mudah diingat dan bagus karena ketelitiannya mencapai 6 angka di belakang koma. Bandingkan dengan [math]\pi\approx\frac{22}{7}[/math] yang hanya dua angka di belakang koma.