Pengenalan Bangun Datar

CP
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
TP
Mengenal bangun datar dan sifat-sifatnya untuk mengenal karakteristik bangun datar.
Langkah penggunaan
a. Berdoalah sebelum memulai aktifitas anda.[br]b. Cek kembali apakah softwere terdapat kendala tampilan atau pengunaan.[br]c. Terdapat empat bangun datar yang tersaji dalam aktifitas ini.[br]d. Bacalah terlebih dahulu pengertian dan kaitkan dalam dunia nyata bangun yang digambarkan dalam dunia nyata seperti apa.[br]e. Setelah membaca pengertian, anda dapat eksplorasi bangun datar dengan geogebra dan apakah anda setuju dengan sifat-sifat yang muncul ?[br]f. Mulailah eksplorasi bangun datar dengan mengunakan geogebra yang tersedia, mulai dengan mengubah dan apa yang ada dalam usnsur pembentuk bangun tersebut sudah memenuhi sebagai unsur pembentuknya ![br]g. Catatlah hasil eksplorasi anda dan diskusikan dengan teman sebangku!
1. Segitiga
[b]Segitiga[/b] adalah bentuk yang terdiri dari 3 sisi dan 3 sudut (total 180º) dari sebuah garis lurus. Sejak 300 SM, Euclid telah menemukan konsep bahwa jumlah dari tiga sudut adalah 180 °. Ini memberikan kontribusi besar pada konsep bentuk, seperti mencari panjang sisi dan panjang sudutnya.
Macam-macam segitiga
Bangun Segitiga
Sifat-sifat
[br]
a. Segitiga siku-siku
1. Segitiga siku-siku memiliki dua buah sisi siku-siku, yang keduanya saling tegak lurus.[br]2. Hypotenusa atau sisi miring pada segitiga siku-siku terletak di depan sudut siku-siku.[br]3. Memiliki satu buah sudut yang besarnya 90°.
b. Segitiga Sama kaki
1. Mempunyai dua buah sudut alas yang besarnya sama.[br]2. Memiliki dua buah sisi yang sama panjangnya, sisi-sisi itu biasa di sebut dengan kaki segitiga.[br]3. Mempunyai satu buah sumbu simetri.
c. Segitiga sama sisi
1. Memiliki tiga buah sisi yang panjangnya sama.[br]2. Memiliki tiga buah sudut yang besarnya sama yaitu 60°.[br]3. Memilki tiga buah simetri lipat.
d. Segitiga sembarang
1. Mempunyai tiga buah sisi yang tidak sama panjangnya.[br]2. Tidak memliki simetri lipat.[br]3. Ketiga sudutnya mempunyai besar yang berbeda.
e. Segitiga tumpul
1. Memiliki 1 sudut tumpul (diatas 90°) dan 2 sudut lancip (dibawah 90°)[br]2. Salah satu sudut berukuran lebih dari 90° yaitu∠ABC[br]3. 2 sudut berukuran dibawah 90° yaitu ∠ACB dan ∠BAC
f. Segitiga lancip
Segitiga dikatakan lancip jika sudutnya kurang dari 90° ,maka secara tidak langsung semua segitiga dapat dikatakan segitiga lancip. Untuk sifat-sifatnya akan dikatakan sebagai semua sifat segitiga akan terpenuhi. [br][br]1. Salah satu sudut berukuran kurang dari 90°[br]2. Jumlah dari ketiga sudutnya adalah 180°
2. Segiempat
[b]Segi empat[/b] adalah bentuk geometri dua dimensi yang terdiri dari empat sisi dan empat sudut. Segi empat juga dikenal sebagai persegi empat atau sederhananya, kotak. Segi empat dapat memiliki semua sisi sama panjang dan sudut yang sama besar, dan disebut sebagai persegi.
Bangun Segiempat
Sifat-sifat
a. Memiliki empat sisi sama panjang[br]b. Memiliki dua pasang sisi yang sejajar[br]c. Empat sudutnya sama besar[br]e. Kedua diagonalnya sama panjang[br]f. Kedua diagonalnya saling tegak lurus[br][br]
3. Segi enam
Segienam atau hexagon adalah bangun datar yang terdiri dari enam buah sisi berbentuk garis lurus. Dilansir dari Splash Learn, segienam biasa adalah segienam beraturan yang memilki enam buah sisi sama panjang, enam buah sudut sebedar 120, dan jumlah keseluruhan sudutnya adalah 720. Sedangkan segienam tidak beraturan (irregular hexagon) memiliki enam sisi dan enam sudut namun panjang dan besarnya tidak sama.[br][br][br]
Bangun Hexagon
Sifat-sifat
[*]1. Memiliki 6 sisi.[/*][*]2. Memiliki 6 titik sudut.[/*][*]3. Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 720°.[/*][*][br][/*]
4. Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dengan satu titik tertentu.  Yang dimaksud titik tertentu adalah titik pusat lingkaran, sedangkan jarak yang sama adalah jari-jari lingkaran.
Lingkaran
Unsur
1. Titik Pusat (P): Titik yang menjadi pusat lingkaran yang terletak tepat di tengah lingkaran[br]2. Jari-jari (r): jarak antara pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran[br]3. Diameter (d): garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran melalui titik pusat[br]4. Busur Lingkaran: garis berbentuk melengkung pada tepian lingkaran[br]5. Tali Busur: garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran[br]6. Juring Lingkaran: daerah yang dibatasi oleh busur dan dua jari-jari lingkaran[br]7. Tembereng: daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur[br]8. Apotema: garis yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur (tegak lurus dengan tali busur)
Sifat-sifat
[list][*]Memiliki satu sisi[/*][*]Tidak memiliki titik sudut[/*][*]Memiliki simetri lipat tak hingga[/*][*]Memiliki simetri putar tak hingga[/*][/list]

Information: Pengenalan Bangun Datar