IX. Volume Balok

[justify][b]Balok[/b] merupakan suatu bangun tiga dimensi yang terbentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki bentuk yang hampir sama dengan kubus, hanya saja memiliki ukuran panjang sisi yang berbeda-beda. Balok juga termasuk bagian dari prisma tegak segi empat dan bisa juga disebut "prisma siku-siku". [br][br][b]Volume Balok[br][/b]Volume bangun ruang yang diajarkan pertama kepada siswa adalah volume balok. Volume balok diajarkan pertama kali karena banyak benda-benda yang ditemui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari berbentuk balok. Misalnya ruang kelas, buku, kotak susu, kardus, lemari, dan lain sebagainya. Belajar mengenal volume balok bagi peserta didik dapat dilakukan secara induktif, yaitu dengan cara mengisi balok tanpa tutup dengan kubus satuan. Secara umum hal ini ditunjukkan dengan sebuah balok berongga tanpa tutup dan transparan serta kubus-kubus satuan seperti pada gambar dibawah ini. Kamudian kubus satuan diisikan ke dalam balok transparan sampai penuh yang membilang satu demi satu sampai hitungan terakhir. Pada gambar berikut, jumlah balok yang diisikan pada balok transparan hingga penuh sebanyak 20 kubus satuan. Hal ini dapat dinyatakan volume balok transparan dibawah ini adalah 20 kubus satuan.[/justify]
[justify]Setelah siswa mempunya pengalaman menghitung volume balok dengan cara membilang banyaknya kubus satuan yang dapat memenuhi balok berongga tersebut. Penurunan rumus balok sebaiknya dapat ditemukan sendiri oleh siswa dengan melihat volume beberapa balok seperti dalam gambar berikut.[/justify]
[justify][/justify][justify]Diharapkan setelah mengamati hasil yang telah diperoleh pada tabel diatas, siswa dapat menemukan hubungan antara kolom b dengan c, d, dan e, yaitu volume balok adalah panjang x lebar x tinggi. Jadi, Volume balok : [math]p\times l\times t[/math][br]Apabila [math]p\times l[/math] menyatakan luas alas balok, maka volume balok dapat juga dinyatakan sebagai berikut :[br][br][math]V=p\times l\times t[/math][br] [math]=\left(p\times l\right)\times t[/math][br] [math]=luasalas\times tinggi[/math][br][br]Untuk mengukur panjang suatu ruas garis diperlukan satuan panjang, satuan ukuran luas diperlukan untuk mengukur luas suatu daerah. Demikian juga untuk mengukur suatu bangun ruang diperlukan satuan volume yang biasanya berupa kubus satuan. Kubus satuan adalah kubus yang panjang rusuknya satu satuan panjang, misalnya 1 cm, 1 dm, atau 1 m. Satuan volume adalah "kubik" yang dituliskan dengan tanda pangkat tiga, misalnya sentimeter kubik (cm[sup]3[/sup]) atau meter kubik (m[sup]3[/sup]).[br][br]Untuk menentukan volume suatu cairan digunakan satuan khusus, seperti mililiter (ml), liter (l), dan kiloliter (kl). Biasanya apabila kita membeli susu atau bensin digunakan satuan liter, sedangkan jika membeli obat dengan satuan mililiter (ml) atau miligram (mg).[/justify]
[justify][b]Contoh :[br][/b]Jika suatu balok memiliki panjang 8,5 cm, lebar 9 cm, dan tinggi 5,5 kali lebarnya. Berapa volume balok tersebut?[/justify]
[i]Penyelesaian :[br][/i]Diketahui : panjang (p) = 8,5 cm[br]   lebar (l) = 9 cm[br]   tinggi (t) = 5,5 cm[br]Ditanya : berapa volume balok?[br]Jawab : [br] [math]V=p\times l\times t[/math][br]  = 8,5 x 9 x 5,5[br]  = 420,75[br]Jadi, volume balok adalah 420,75 cm[sup]3[br][br][br][/sup][b][justify]Setelah mempelajari materi bangun ruang balok dan contoh soal, sekarang saatnya Anda mengamati visualisasi balok dalam bentuk animasi interaktif menggunakan GeoGebra.[br][br]Animasi ini membantu Anda melihat bentuk balok secara nyata dan dari berbagai sudut pandang. [color=#ff0000]Lihat pada Bab 1 pada petunjuk animasi[/color] untuk memahami cara menjalankan dan mengubah tampilan objek. Gunakan kontrol yang tersedia untuk memutar, menggeser, atau mengubah sisi-sisinya sesuai petunjuk soal.[/justify][/b]
[justify]Animasi di atas merupakan tampilan dari bangun ruang balok yang interaktif. Pada animasi tersebut, terdapat tiga penggeser (slider) yang masing-masing menunjukkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok. Ketiga ukuran ini dilambangkan dengan [math]p[/math] (panjang), [math]l[/math] (lebar), dan [math]t[/math] (tinggi), yang dapat diubah-ubah untuk melihat bagaimana perubahan ukuran sisi memengaruhi volume balok.[br][br]Rumus volume balok dinyatakan dengan: [math]V=p\times l\times t[/math][br]Pada animasi ini, nilai panjang, lebar, dan tinggi dapat disesuaikan melalui penggeser. Misalnya, jika pada suatu kondisi: [math]p=5[/math] cm, [math]l=9,5[/math] cm, dan [math]t=7[/math] cm. Maka volume balok dihitung sebagai berikut: [math]V=5\times9,5\times7=332,5[/math] cm[sup]3[/sup].Volume yang ditampilkan pada animasi dihitung dengan mengalikan ketiga ukuran tersebut. Dari hasil ini, siswa dapat memahami bahwa volume suatu bangun ruang bergantung pada ukuran panjang, lebar, dan tinggi penyusunnya. Animasi ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi bagaimana volume berubah jika salah satu atau beberapa ukuran diperbesar atau diperkecil, sehingga memberi pemahaman yang lebih luas terhadap konsep volume balok secara umum.[br][br]Selain slider, animasi ini juga dilengkapi tombol [b]ON[/b] dan [b]OFF[/b]. Tombol [b]ON[/b] digunakan untuk mengaktifkan animasi otomatis, di mana ukuran sisi balok akan bertambah secara perlahan dan volume balok akan berubah secara otomatis sesuai nilai yang ditampilkan. Tombol [b]OFF[/b] digunakan untuk menghentikan pergerakan animasi kapan saja.[br][br]Dengan melihat perubahan panjang, lebar, dan tinggi secara langsung serta pengaruhnya terhadap volume, siswa dapat memahami bahwa semakin besar ukuran balok, maka semakin besar pula volume yang dihasilkan. Animasi ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta membantu siswa memahami konsep volume balok secara konkret dan visual.[/justify][br][b][br][br]Silakan lanjutkan dengan membaca materi tambahan yang tersedia melalui tautan website berikut. Materi tersebut disajikan secara interaktif dan mendalam untuk membantu Anda memahami topik dengan lebih baik. Bacalah dengan saksama dan coba kerjakan latihan soal yang tersedia di dalam website tersebut.[/b]
[b][justify]Setelah mempelajari materi dari website, pada bagian bawah halaman ini tersedia latihan soal tambahan. Kerjakan soal-soal tersebut dengan cermat dan teliti sebagai sarana untuk menguji dan memperkuat pemahaman Anda.[br][/justify][br][br]Latihan![/b]
1. Sebuah lemari berbentuk balok memiliki tinggi 200 cm, panjang 120 cm dan lebar 50 cm. Hitunglah Volume lemari tersebut!
2. Sebuah akuarium berukuran panjang 60 cm, lebar 45 cm dan tinggi 50 cm. Hitunglah volume akuarium tersebut dan berapa liter air yang ada di akuarium jika hanya diisi air 3/4 bagiannya!
閉じる

情報: IX. Volume Balok